Dahulu berkisar ratusan tahun yang lalu diduga penyebab penyakit mental yaitu syaitan - syaitan, roh - roh jahat, dan dosa - dosa. Kemudian diadakan perbaikan dalam menanggulangi orang - orang yang terganggu mentalnya. sebagai contoh ialah jasa - jasa Philippe Pinel di Perancis & William Tuke dari Inggris. Setelah itu muncul sikap yang lebih ilmiah terhadap penyakit mental yaitu sejajar dengan berkembangnya ilmu pengetahuan alam di eropa.
Diantara tokoh - tokohnya adalah Dorothea dix ( seorang pionir wanita dalam usaha - usaha kemanusiaan ) di Amerika dan Clifford Whittingham Beers ( tokoh yang banyak memberi jasa pada ranah kesehatan mental ) 1876 - 1943.
Pengalaman pribadi Beers, menyakinkan dia bahwa penyakit mental dapat dicegah & pada banyak peristiwa dapat disembuhkan dengan menyusun satu program nasional yang berisikan :
- Perbaikan dalam metode pemeliharaan & penyembuhan para penderita mental.
- Kampanye memberikan informasi - informasi agar orang - orang bersedia bersikap lebih inteligen dan lebih berprikemanusiaan terhadap para penderita emosi dan mental.
- Memperbanyak riset untuk menyelidiki sebab - musabab timbulnya penyakit mental dan mengembangkan terapi penyembuhannya.
- Memperbesar usaha - usaha edukatif dan penerangan guna mecegah timbulnya penyakit mental dan gangguan - gangguan emosi.
Pada tahun 1909 berdirilah The National Committee For Mental Hygiene, dimana Beers sendiri duduk di dalamnya hingga akhir hayatnya.
Sumber :
- Dr. Kartini Kartono, Hygiene Mental dan Kesehatan Mental dalam Islam, Bandung : CV. Mandar Maju 1989.
- Hasan Langgulung, Teori - Teori Kesehatan Mental, Jakarta : Pustaka Al - Husna, 1986.
- Moeljono Motosoedirdjo, Kesehatan Mental ; Konsep dan Penerapan, Malang : Universitas Muhammadiyah Malang, 2002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar